Pengumuman Pemenang EDM Challenge 2024

EDM Challenge kembali digelar dengan antusiasme yang luar biasa. Para peserta berlomba-lomba menampilkan inovasi terbaik mereka dalam mengolah data untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial di Indonesia. Dari banyaknya tim yang berkompetisi, berikut adalah tiga tim terbaik yang berhasil meraih gelar juara:

Juara 1: Kelompok 4 - Sentinel AI

Kelompok 4 yang beranggotakan Ahmad Fauzi, Alvaro Cleosanda, dan Vilson berhasil menciptakan Sentinel AI, sebuah platform berbasis web yang mampu mendeteksi komentar bullying secara langsung. Dengan memanfaatkan machine learning dan diintegrasikan ke dalam website berbasis Streamlit, pengguna bisa memasukkan satu komentar atau banyak komentar dalam format CSV, lalu sistem akan menganalisis apakah komentar tersebut mengandung unsur bullying atau tidak. Ini merupakan sebuah solusi praktis untuk mengurangi cyberbullying di media sosial.

Tim ini berencana untuk melanjutkan proyek yang telah dibuat di EDM challenge dengan melakukan pengembangan lebih lanjut. Selain itu, mereka juga ingin mengikuti perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan data. Bagi kelompok 4, banyak pengalaman yang didapat dan juga manfaat selama mengikuti rangkaian EDM Challenge ini, seperti komunikasi bersama tim, dan menambah knowledge baru terkait bidang data.

Juara 2: Kelompok 15 - Stunting Detection Model

Dyah Anggun, berhasil menempati posisi kedua dengan membuat Stunting Detection Model, yaitu model machine learning yang dirancang untuk memprediksi risiko stunting pada anak-anak berusia di bawah 18 tahun. Model ini memanfaatkan data seperti jenis kelamin, usia, berat dan panjang badan saat lahir, berat dan panjang badan saat ini, serta status menyusui untuk memberikan hasil prediksi yang akurat. Stunting Detection Model ini bertujuan untuk memberikan deteksi dini sehingga intervensi yang diperlukan dapat dilakukan secepat mungkin. Ini sangat penting untuk membantu mencegah masalah kesehatan jangka panjang akibat stunting.

Ke depannya, Dyah Anggun berencana untuk terus mengasah keterampilannya di bidang data dan membuat lebih banyak proyek untuk mengembangkan keterampilan dan menambah pengalaman. Dengan mengikuti EDM Challenge juga memberinya kepercayaan diri dan pengetahuan baru yang akan sangat berguna dalam karirnya di masa mendatang.

Juara 3: Kelompok 14 - Prediksi Kemiskinan di Indonesia

Kelompok 14, yang terdiri dari Arya Anggadipa, I Gede Made Ari Ananta, Goesniawan Xena, dan AA Bagus Satria, mendapatkan posisi juara ketiga dengan proyek mereka yang berfokus pada prediksi kemiskinan di Indonesia. Proyek ini menggunakan model machine learning untuk memprediksi apakah suatu kabupaten atau kota di Indonesia termasuk dalam kategori daerah miskin. Tujuan utama proyek ini adalah untuk membantu pemerintah dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian lebih terkait kemiskinan. Dengan menggunakan data yang tepat, model ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam menyusun kebijakan yang lebih spesifik dan tepat sasaran.

Tim ini merencanakan untuk memperluas proyek mereka, mengikuti kompetisi lain yang relevan dengan bidang data, dan terus meningkatkan kemampuan mereka dalam analisis data. Menurut Kelompok 14, mereka banyak belajar dari rangkaian EDM Challenge ini seperti membuat machine learning, melakukan analisis data, visualisasi data hingga menemukan insight dari hasil analisis data yang telah dibuat.

Selamat kepada para pemenang EDM Challenge 2024 atas karya-karyanya yang inovatif dan luar biasa. Kompetisi ini telah menunjukkan bagaimana teknologi data dapat memberikan solusi nyata untuk berbagai permasalahan sosial di Indonesia. Tidak hanya para pemenang, seluruh peserta juga telah menunjukkan dedikasi dan kreativitasnya  yang patut diapresiasi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *