Peringkasan Teks Berita Untuk Mendukung Aksesibilitas Pada Tunanetra Menggunakan Bidirectional And Auto-Regressive Transformers

- Dary Ramadhan A
Latar Belakang

Hal yang melatarbelakangi Kak Dary untuk melakukan penelitian ini antara lain:

  1. Terdapat tantangan bagi penyandang tunanetra di Indonesia dalam mengakses informasi khususnya saat berhadapan dengan teks panjang dan kompleks
  2. Terdapat 3,75 Juta penyandang disabilitas tunanetra di Indonesia
  3. Kesadaran akan pentingnya peringkasan teks untuk meningkatkan aksesibilitas informasi bagi tunanetra

Tujuan

Tentunya dalam penelitian ini Kak Dary memiliki tujuan untuk mengembangkan model peringkasan teks otomatis yang selanjutnya dapat dikonversi menjadi format suara dalam rangka memudahkan penyandang tunanetra dalam memahami konten berita.

Metodologi Penelitian

Beberapa teknik yang dilakukan Kak Dary dalam merancang penelitian yang dilakukannya antara lain:

  1. Menggunakan pendekatan abstraktif untuk menghasilkan ringkasan teks
  2. Melatih model untuk menggunakan data berita dalam format bahasa Indonesia
  3. Melakukan evaluasi kinerja model menggunakan metrik ROUGE
Hasil Penelitian

Hasil yang didapatkan oleh Kak Dary dari hasil modeling yang dilakukan menggunakan metrik ROUGE adalah sebagai berikut:

  1. ROUGE-1: 63,42%
  2. ROUGE-2: 56,47%
  3. ROUGE-L: 60,65%
  4. Hasil waktu scrapping dengan rata – rata 20-54 detik
  5. Waktu peringkasan berita dengan rata – rata 20-23 detik

Manfaat & Rekomendasi

Berdasarkan output yang dihasilkan, Kak Dary berharap dapat meningkatkan aksesibilitas informasi bagi penyandang tunanetra. Selain itu Kak Dary juga berharap dapat memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan dalam membaca teks panjang dan kompleks.

Akan Kak Dary masih menyadari bahwa output yang berhasil diciptakan masih belum sempurna. Hal ini sejalan dengan rekomendasi yang Kak Dary cantumkan berupa:

  • Bisa menggunakan teknik fine-tuning yang lebih mendalam untuk penelitian kedepannya
  • Melakukan ekplorasi dataset yang lebih beragam
  • Melakukan studi langsung kepada penyandang disabilitas tunanetra untuk melakukan user testing
  • Melakukan perbandingan hasil menggunakan model lain seperti T5 atau PEGASUS

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *